Makalah
ALAT ATAU MEDIA PENDIDIKAN
ISLAM
Oleh :
Kelompok V
Nama anggota :
1.
RISKA NURISMA
2.
FATMA WATI
3.
SUPRATMAN
4.
FITRA RAMADHAN
5.
MASRIN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
STAI AL-AMIN
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji
sukur kita panjatkan kehadirat allah swt
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehinga peenyusunan tugas alat
atau media pendidikan islam oleh kami dari
kelompok V dapat diselesaikan pada waktunya..
Taklupa
pula kita khaturkan salam serta sholawat kepada junjungan alam Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa peradaban umat manusia dari
jaman jahiliah menujuh jaman yang terang benderang yang seperti kita rasakan hari ini.
Dengan adanya tugas ini maampu
memotifai kita/mahasiswa untuk terus mendalami pendidikan islam khususnya dalam
memahami alat atau media pendidikan dalam islam.
DAFTAR
ISI
cover
|
.........................................................................................................
|
|
|||||||||
Kata pengantar
|
........................................................................................
|
|
|||||||||
Daftar isi
|
.................................................................................................
|
|
|||||||||
BAB I
pendahuluan
|
........................................................................................
|
1
|
|||||||||
A.
Latar belakang
|
........................................................................
|
1
|
|||||||||
B.
Rumusan masalah
|
........................................................................
|
2
|
|||||||||
C.
Tujuan
|
........................................................................................
|
2
|
|||||||||
BAB
II
PEMBAHASAN
|
...................................................................................
|
3
|
|||||||||
1. Pengertian
Alat/Media Pendidikan
|
................................................
|
3
|
|||||||||
2. Bentuk-bentuk dan
jenis Alat Pendidikan Islam
|
...........................
|
3
|
|||||||||
3. Fungsi
Alat/Media Pendidikan Dalam Islam
|
...............................
|
8
|
|||||||||
4. Prinsip-prinsip dari
Alat/ Media Pemdidikan Islam
|
....................
|
12
|
|||||||||
5. Pengaruh
Alat/Media Dalam Pendidikan Islam
|
...........................
|
12
|
|||||||||
6.
BAB
III
7. PENUTUP
|
.............................................................................................
|
13
|
|||||||||
A. Simpulan
|
........................................................................................
|
13
|
|||||||||
B. Saran
|
........................................................................................
|
13
|
|||||||||
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Manusia hidup di dunia ini dalam keadaan buta, buta
mata karena meski terlihat dia membuka mata tapi tidak sama sekali faham apa
yang terdaji dengan kenyataan hidup, ini dengan itu kebutaan itu manusia di
latih untuk bisa melihat dan tahu dari mana, apa dan bagaimana sebenarnya
kenyataan hidup ini,untuk bisa mengetahui hakikat hidup yang sebenarnya manusia
membutukan banyak pengarahan, pendidikan mulai dari lahir sampap dia mati
karena pendidikan dalam kehidupan itu tidaklah ada batasnya, maka dari itu
pendidikan itu penting, utnk mengetahui apa tujuan dan akan kemana nanti
nsetelah hidup ini berakhir
Tujuan pendidikan Islam seiring dengan tujuan Allah
menciptakan manusia, yakni untuk mengabdi kepada-Nya. Pengabdian pada Allah
sebagai realisasi dari keimanan yang diwijidkan dalam amaliah untukmencpai
derajat orang yang taqwa disisinya,. Kemudian Allah menciptakan manusia sebagai
khalifah untuk melaksanakan tugasnya. Khlifah dituntut menjadikan sifat-sifat
Allah bagian dari karakteristik keperibadiannya untuk mendukung terwujudnya
kemakmuran. Pengabdian dan ketaqwaan kepada Allah merupakan jembatan untuk
mencapai kebahagian hidup didunia dan akhirat.
Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suaana yang
kondusif itu, alat/media pendidikan atau pengajaran mepunyai peranan yang
sangat penting. Sebab alat/ media merupakan sarana yang membantu prose
pembelajaran terutama yang berkaitan dengan indra pendengaran dan pengelihatan.
Adanya alat/media bahkan dapat mempercapat prose pembelajaran murid karena
dapat membuat murid lebih capat menanggapj pelajaran.
Dengan adanya alat/media maka tradisi lilsan dan
tulisn dalam proses pembelajaran dapat diperkaya sengan berbagai alat/media
pengajaran. Dengan tersedianya alat /media pembelajaran, guru dapat menciptakan
berbagai situasi yang berlainan dan menciptakan iklim yang emosional yang sehat
diantara murid-muridnya.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah
yang dimaksud dengan alat/media pendidikan Islam ?
2.
Apa
saja bentuk dan jenis alat/media dalam pendidikan Islam ?
3.
Apa
fungsi alat/media dalam pendidikan Islam ?
4.
Bagaimana
pengaruh alat/media dalam pendidikan Islam ?
C. TUJUAN
Adapun
tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
teman-teman mahasiswa STAI Al - AMIN khususnya saya pribadi dalam memahami
materi alat/media pendidikan Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Alat/Media Pendidikan
Dari beberapa literature, tidak terdapat perbedaan
pengertian antara alat dan media pendidikan, Zakiah Darajat menyebutkan
pengertian alat pendidikan sama dengan media pendidikan sebagai sarana
pendidikan.
Term alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk
mencapai suatu maksud. Sedangkan media berasal dari bahasa latin dan bentuk
jamak dari medium yang secara hafifah berarti perantara atau pengantar.
Dalam hal ini batasan makna media pendidikan
dirumuskan pada beberapa batasan. Diantaranya, Gegne menyebutkan bahwa media
adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang
peserta didik untuk belajar.
Sementara Brigs mendefinisikan media sebagai salah
satu bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang dapat merangsang siswa
untuk belajar. Dari dua definisi mengacu pada penggunaan alat yang berupa benda
untuk membantu proses penyampaian pesan.
Selanjutnya yang dimaksud dengan alat/media
pendidikan Islam disini adalah jalan atau cara yang dapat ditempuh unuk
menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak didik agar terwujud
keperibadian muslim.
Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk mencpai tujuan pendidikan Islam,dengan demikian maka alat
ini mencangkup apa saja yang sfapat digunakan dan mempunyai peranan penting
sebab alat/media dapat digunakan utuk menuntun atau membumbing anak dalalm masa
pertumbuhannya agar kelak menjadi kepribadian muslimyang diridhoi oleh Allah.
2.
Bentuk-bentuk dan
jenis Alat Pendidikan Islam
Pendidikan sebagai
suatu sistem, terdiri atas berbagai komponen yang masing-masing saling
berkaitan dan berhubungan,untuk mencapai keberhasilan pendidikan, sesuai dengan
yang telah diprogramkan. Dengan demikian setiap komponen memiliki sifat saling
tergantung sesamanya. Keselarasan antar komponen ini akan menopang keberhasilan
pencapaian tujuan pendidikan.
Salah satu diantara
komponen tersebut adalah alat pendidikan. Zuhairini menyebut, alat pendidikan
sebagai segala sesuatu yang bisa menunjang kelancaran pendidikan (Zuhairini:181
).
Alat
pendidikan dapat berbentuk tindakan, perbuatan, situasi atau benda, yang dengan
sengaja diadakan untuk mencapai tujuan pendidikan.luas. termasuk alat yang
berupa benda maupun yang bukan benda. Alat pendidikan yang berupa benda seperti
ruangan kelas, perlengkapan belajar dan lain sejenisnya. Alat ini biasa disebut
sebagai alat peraga. Sedangkan yang bukan berupa benda dapat berupa situasi,
pergaulan, perbuatan, teladan, nasihat, bimbingan, contoh, teguran, anjuran,
ganjaran, perintah, tugas, ancaman maupun hukuman yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Untuk mencapai tujuan
pendidikan,tentunya dari sekian banyak alat pendidikan itu dapat dipilih secara
selektif diantara yang paling serasi dan efektif untuk digunakan dalam mendidik
anak. Untuk menanamkan agar peserta didik terbiasa hidup bersih, mungkin
teladan dan bimbingan merupakan alat pendidikan yang efektif. Kemudian untuk
memacu prestasi atau motivasi belajar, maka alat pendidikan yang dinilai
efektif adalah ganjaran. Nilai rapor merupakan salah satu bentuk ganjaran yang
dikenal dalam dunia pendidikan.
Dalam pendidikan Islam
alat pendidikan yang paling diutamakan adalah teladan. Baik orang tua maupun
guru diwajibkan untuk menempatkan dirinya sebagai sosok teladan bagi
putra-putri dan peserta didik. Sejalan dengan hal itu maka pendidikan Islam
menempatkan Rasulullah SAW. Sebagai sosok teladan utamanya, sebagaimana
dinyatakan oleh Al-Qur’an ( laqad kana laqum fi Rasul Allah
uswat hasanah) Bagi para pendidik,sosok kehidupan dan
perilaku beliau senantiasa dijadikan acuan dalam
mendidik.
Beberapa
ahli pendidikan Islam menyebut bahwa alat pendidikan
Islam jauh lebih banyak dibandingkan dengan alat
pendidikan lainnya. Alat-alat yang dapat dipakai oleh pendidik/guru
pendidikan Islam menyangkut hal yang kongkret dan abstrak, yang
yang disediakan langsung oleh guru dan sekolah, maupun yang langsung
ada ditengah kehidupan masyarakat seperti alam dan
berbagai fenomena yang terjadi atasnya.
Dari sekian banyak alat
pendidikan Islam yang yang dapat dijadikan sarana penunjang pelaksanaan
pendidikan Islam, para ahli pendidikan menyimpulkannya menjadi tiga
sarana.
Tiga sarana dimaksud adalah:
a.
Alat pengajaran
agama yang disediakan oleh guru atau lembaga pendidikan Islam.
b.
Alat pendidikan
agama yang langsung, seperti alam dan fenomena kealaman
c.
lat pendidikan
yang tidak langsung
macam.
Macam-macam alat-alat pendidikan dilihat dari segi wujudnya ini dapat dibagi
menjadi:
1.
Wujud yang terbentuk
dalam perbuatan pendidik ( sering juga disebut software). Wujud
sarana yang demikian ini mencakup nasihat, teladan, larangan,
perintah, pujian, teguran, ancaman, ancaman dan hukuman yang diberikan atau
dipertunjukkan oleh guru/atau pendidik kepada muridnya.
2.
Benda-benda
fisik yang berfungsi sebagai alat bantu dalam pelaksanaan pendidikan (
disebut hardware ). Wujud sarana/alat pendidikan Islam yang demikian
mencakup: meja-kursi belajar, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta,
dan lainnya (Wens Tanlain,dkk,1992: 52).
Sumber rujukan utama
terhadap kedua jenis alat pendidikan ini, ialah kitab-kitab fiqh yang
memuat syarat-syarat rukun Islam, yaitu peraturan-peraturan Tuhan yang harus
dilaksanakan untuk kebahagian hidup manusia baik dunia maupun diakhirat.
Sumber-sumber fiqh dimaksudkan adalah :Qur’an, Hadist, Ijma’,
dan Qiyas
Adapun Sutari Imam
Barnadib mengemukakan bahwa alat pendidikan ialah tindakan atau perbutan atau
situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Alat pendidikan
ternyata mencangkup pengertian yang luas. Yang termasuk didalamnya berupa
benda, seperti kelas, perlengkapan belajar dan yang sejenisnya. Alat ini
disebut juga dengan alat peraga. Sedangkan yang merupakan alat bukan benda ialah
dapat berupa situasi pergaulan bimbingan perintah, ganjaran teguran, anjuran
serta tugas ancaman maupun hikuman
Media pendidikan/alat
pendidikan yang bersifat non materi memiliki sifat yang abstrak dan hanya dapat
diwujudkan melalui perbuatan dan tingkah laku seorang pendidik terhadap anak
didiknya.
Diantar media
dan sumber belajar yang termasuk kedalam katagori ini adalah : keteladanan,
perintah,tingkah laku, ganjaran dan hukuman.
1.
Keteladanan
Pada umumnya manusia
memerlukan figure ( sosok) identidikasi yang dapat membimbing manusia kearah
kebenaran untuk memenuhi keinginan tersebut, untuk itu Alla¬h mengutus Muhammad
menjadi tauladan bagi manusia dan wajib diikuti oleh umatnya. Untuk menjadi
sosok yang ditauladani, Allah menmerintahkan manusia termasuk pendidik selakau
khalifah fial-ardh mengerjakan perintah Allah dan Rasul sebelum mengajarkannya
kepada ornag yang akan dipimpin. Rasullulah bersabda :
Artinya;
“Perhatikanlah anak-anak kamu dan bentuklah budi pekertinya sebaik-baiknya”.
Artinya;
“Perhatikanlah anak-anak kamu dan bentuklah budi pekertinya sebaik-baiknya”.
2.
Perintah dan
Larangan
Seorang muslim diberi
oleh Allah tugas dan tanggungjawab melaksanakan peserta didikan “amar ma’ruf
nahi munkar”. Amar ma’ruf nahi munkar merupsksn alat / media dalam pendidikan.
Perintah adalah suatu keharusan untuk berbuat atau melaksanakan sesuatu.
Suatu perintah akan mudah ditaati oleh peserta didik jika pendidik sendiri menaati peraturan-peraturan, atau apa yang dilakukan sipendidik sudah dimiliki atau menjadi pedoman pula bagi hidup si pendidik.
Suatu perintah akan mudah ditaati oleh peserta didik jika pendidik sendiri menaati peraturan-peraturan, atau apa yang dilakukan sipendidik sudah dimiliki atau menjadi pedoman pula bagi hidup si pendidik.
Sementara larangan
dikeluarkan apabila si peserta didik melakukan sesuatu yang tidak baik atau
membahayakan dirinya.larangan sebenarnya sama dengan perintah. Kalau perintah
merupakan suatu keharusan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, maka larngan
adalah keharusan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan
3.
Ganjaran dan
Hukuman
Maksud ganjaran dalam
konteks ini adalah memberikan sesuatu yang menyenangkan( penghargaan) dan
dijadikan sebuah hadiah bagi peserta didik yang berprestasi, baik dalam belajar
maupun sikap prilaku. Pendidik dalam pendidikan Islam yang tidak memberikan
ganjaran kepada peserta didik yang telah memperoleh prestasi sebagai hasila
belajar, maka dapat diartikan secara implsit bahwa pendidik belum memanfaatkan
alat pengajaran seoptimalnya.
4.
Hukuman
Selain ganjaran,
hukuman juga merupakan alat / media pendidkan. Dalam Islam hukuman disebut
dengan iqab. Abdurahman an-nahkawi menyebutkan bahwa tahrib yang berarti
ancaman atau intimidasi melalui hukuman karena melakukan sesuatu yang dilarang.
Sejak dahulu, hukuman dianggap sebagai alat/media yang istimewa kedudukannya, sehingga hukuman itu diterapkan tidak hanya dibidang pengadilan raja, tetapi juga diterapkan pada semua bidang, termasuk bidang pendidikan.
Sejak dahulu, hukuman dianggap sebagai alat/media yang istimewa kedudukannya, sehingga hukuman itu diterapkan tidak hanya dibidang pengadilan raja, tetapi juga diterapkan pada semua bidang, termasuk bidang pendidikan.
Menurut
alghazali alat tersebut di bagi dua bagian yaitu:
1.
Alat pendidikan preventif
a.
Anjuran dan perintah
Sewatu anak-anaktelah
mencapai usia tamyis atau mampu menmbedakan sesuatu maka hendaklah ia tidak di
berkan kesempatan untuk meninggalkan bersuci dan sholat serta ia juga di
perintahkan berpuasa pada sebagian hari-hari bulan romadhan.
b.
Larangan
Dan ia di larang
sama-sekali bersumpah baik yang benar maupun yang palsu , agar ia tidak
membiasakan bersumpah di waktu ia masih kecil.
c.
Disiplin
Dan sebaiknya anak-anak
di biasakan tidak meludah di tempat duduknya tidak membuang ingus dan menguap
di hadapan orang lain serta tidak membelakangi lainnya.
2.
Alat pendidikan kuratif
a.
Peringatan
Awas setelah ini jangan
kau lakukan perbuatan semacam ini lagi, jika engkau berbuat demikian lai, maka
rahasiamu akan di beritahukan orang banyak,”
b.
Teguran
Dan janganlah
memperbanyak kata dalam menegur anak setiap kali, karena yang demikian itu akan
menyebabkan anak berbuat remah mendengar celaan, akan mengangangap mudah
melakukan keburukan, dan perkataan itu tidak akan meraasap dalam hatinya”
c.
Sindiran
“adlah termasuk
cara-caramengajar yang halus bahwa seoran guru mencegah murid dari perbuatan
yang buruk dengan cara sindiran sedapat mungki jangan dengan cara terus terang,
dengan cara kasih saying dan halus, jangan dengan cara mencelah.
d.
Ganjaran
Ganjaran sebagai salah
satu alat pendidikan yang di berikan kepada murid sebagai imbalan terhadap
prestasi yang di capainya. Dengan ganjaran ini di harapkan anak terangsang dan
bisa dengan tingkah laku yang baik.
Menurut alghazali
ganjaran itu ada tiga macam.
a.
Penghormatan
(penghargaan) baik berupa kat-kata maupun isyarat
b.
Hadiyah ganjaran
yang berupa pemberian sesuatu materi yang bertujuan untuk mengembirakan anak,
c.
Pujian di
hadapan orang banyak, ganjaran yang berupa pujian ini dapatdi berikan dihadapan
teman-teman sekelas satu sekolah atah dihadapan teman-teman dan orang tua/wali
murid,
3.
FUNGSI
ALAT/MEDIA PENDIDIKAN DALAM ISLAM
Fungsi media pendidikan
adalah menciptakan iteraksi langsung dan tak langsung antara sumber pesan,
guru, media dan siswa untuk membantu mengatasi berbagai hambatan-hambatan dalam
proses belajar mengajar, sehingga proses komunikasi akan berhasil.
Ditinjau dari
segi fungsinya, alat pendidikan dapat dibagi menjadi beberapa
fungsi.Fungsi-fungsi alat pendidikan dimaksud adalah:
1.
Pembagian jenis
pertama
Alat pendidikan Islam
jenis pertama berfungsi sebagai perlengkapan pendidikan dan alat pembantu dalam
mempermudah usaha pencapaian tujuan pendidikan ( ditinjau dari pandangan yang
lebih dinamis.
2.
Pembagian jenis
kedua
Alat pendidikan yang disesuaikan
dengan taraf-taraf perkembangan tertentu yang terjadi pada anak,
dilihat dari sukar dan mudahnya atau “diterima” nya alat pendidikan oleh anak
di lihat dari fungsi ini,
maka alat-alat dapat dibagi atas:
a.
Alat-alat
pendidikan yang memberi perlengkapan untuk kecakapan tertentu kepada anak didik
seperti transformasi pengetahuan dan hafalan. Alat-alat pendidikan ini dapat
pula disebut dengan alat-alat pembiasaan.
b.
Alat-alat
pendidikan yang berfungsi untuk memberi pengertian, membentuk sikap,minat, dan
cara-cara berfikir yang harus dilakukan oleh anak didik berdasarkan berbagai
materi pendidikan yang telah ditetapkan.
c.
Alat-alat
pendidikan yang membawa anak didik keheningan batin, kepercayaan diri
sepenuhnya kepada Allah, yang menciptakan manusia dan alam serta
seluruh makhluk yang ada didalamnya.
3.
Pembagian jenis
ketiga
Alat-alat
pendidikan Islam jenis ketiga ini dapat dibagi atas:
a.
Alat-alat
langsung: yaitu alat-alat yang bersifat menganjurkan sejalan dengan maksud
usaha yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pendidikan.
b.
Alat-alat tidak
langsung: yaitu alat- alat yang berfungsi pencegahan dan pembasmian terhadap
hal-hal yang bertentangan dengan maksud dan usaha yang diinginkan dari
pelaksanaan pendidikan Islam.
4.
Pembagian jenis
keempat
Alat pendidikan
jenis keempat adalah jenis alat yang mengharuskan anak didik dan pendidik,
sebagai alat-alat pendidikan yang paling penting dan paling bertanggung jawab.(
Ahmad D.Marimba, 1989: 50-55).
Alat pendidikan
yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pendidikan agama dapat dibedakan
menjadi beberapa macam.Alat-alat dimaksud adalah :
1.
Alat-alat
Pengajaran Klasikal
Alat pengajaran
klasikal adalah alat-alat pengajaran yang digunakan guru bersama dengan murid.
Sebagai contohnya papan tulis, kapur, tempat shalat, dan tempat ibadah lainnya.
2.
Alat
Pengajaran Individual
Alat Pengajaran
Individual adalah alat-alat pengajaran yang dimiliki oleh
masing-masing murid dan masing-masing guru. Contoh alat pengajaran
ini adalah: Alat-alat tulis, buku pelajaran untuk murid, buku-buku pegangan,
buku-buku persiapan guru, dan lainnya.
3.
Alat Peraga
Alat Peraga adalah alat
pengajaran yang berfungsi untuk memperjelas atau memberi gambaran yang kongkret
tentang hal-hal yang dianjurkan dan dilarang dalam materi pendidikan Islam.
Penggunaan alat
pendidikan berupa tindakan pendidikan akan tampak dalam bentuk tindakan yang
bersumber pada kewibaan pendidik. Hal ini akan terlihat dari:
1.
Teladan
Teladan ialah tindakan
pendidik yang sengaja untuk ditiru oleh anak didik. Teladan merupakan alat
pendidikan yang utama, sebab terikat erat dalam pergaulan dan berlangsung
secara wajar.
2.
Perintah
Perintah adalah
tindakan pendidik menyuruh anak didik melakukan sesuatu yang diharapkan untuk
mencapai tujuan tertentu. Perintah ini lahir dari pemahaman pendidik terhadap
keadaan anak didik dan niat untuk membantu anak didik.
3.
Larangan
Larangan ialah tindakan
pendidik menyuruh anak didik untuk tidak melakukan
atau menghindari tingkah laku tertentu demi tercapainya
tujuan pendidikan tertentu.
4.
Pujian dan
hadiah
Pujian dan hadiah ialah
tindakan pendidik yang berfungsi memperkuat penguasaan tujuan pendidikan
tertentu yang telah dicapai oleh anak didik.
5.
Teguran
Teguran merupakan
tindakan pendidik untuk mengoreksi pencapaian tujuan pendidikan oleh anak didik.
6.
Ancaman
Ancaman ialah tindakan
pendidik mengoreksi secara keras tingkah laku anak didik yang tidak diharapkan,
dan disertai perjanjian jika terulang lagi akan diberi hukuman. Ancaman
merupakan kelanjutan dari teguran. Ancaman lazimnya menimbulkan ketakutan dan
menimbulkan kemungkinan anak didik menerima karena takut atau anak didik
menolak karena tidak mau dipaksa.
7.
Hukuman
Hukuman merupakan alat
pendidikan yang istimewa, sebab membuat anak didik menderita. Hukuman ialah
tindakan pendidik terhadap anak didik karena melakukan kesalahan, dan
dilakukan agar anak didik tidak lagi melakukannya.
Abu Bakar
Muhammad berpendapat bahwa kegunan media pendidikan itu adalah :
a.
mampu
mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelasmateri pelajaran yang sulit
b.
mampu mempermudah
pemahaman dan menjadikan pelajaran lebih hidup
( menarik).
( menarik).
c.
merangsang anak
untuk bekerja dan menggerakan naluri kecintaan, melatih belajar dan menimbulkan
kemauan keras untuk mempelajari sesuatu.
d.
membantu
pembentukan kebiasaan, melahirkan pendapat memperhatikan dan memikirkan suatu
pelajaran.
e.
menimbulkan
kekuatan perhatian ( ingatan), mempertajam indra memperhalus perasaan dan cepat
belajar.
4.
Prinsip-prinsip dari
Alat/ Media Pemdidikan Islam
Apabila umat Islam mau
mempelajari pelaksanaan pendidikan Islam sejak zaman silam sampai sekarang ini,
tentunya para pendidik itu telah mempergunakan media pendidikan Islam yang
bermacam-macam, walaupun diakui alat/media yang digunakan ada kekurangannya.
Oleh karena itu alat/
media pendidikan ini harus searah dengan Al-Qur’an dan as-sunnah, tidak boleh
bertentangan dengan Al¬-Qur’an dan as¬sunnah.
Prinsip-prinsip yang dapat dijadikan dasar dalam pengembangan atau penggalian kesejahteraan manusia didunia yaitu :Sabda Rasul
Prinsip-prinsip yang dapat dijadikan dasar dalam pengembangan atau penggalian kesejahteraan manusia didunia yaitu :Sabda Rasul
Artinya
“ Mudahkanlah, jangan engkau persuli, berilah kabar-kabar yang
menggembirakan dan jangan sekali-kali engkau memberikan kabar-kabar yang
menyusahkan sehingga merka lari menjauhkan diri darimu, saling ta’atlah kamu
dan jangan berselisih yang dapat merenggangkan kamu. ( Al-Hadits ).
Dari hadits ini
dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan untuk
kesejahteraan hidup manusia termasuk didalamnya penyelenggaraan media
pendidikan Islam harus mendasarkan kepada prinsip.
1.
Memudahkan dan
tidak mempersulit
2.
Menggembirakan
dan tidak menyusahkan
3.
Dalam memutuskan
segala sesuatu hendaknya selalau memiliki kesatuan pandangan dan tidak
berselisih paham yang dapat membawa pertentangan bahkan pertengkaran.
5. Pengaruh Alat/Media Dalam Pendidikan Islam
Dalam pendidikan Islam, alat /media jelas
diperlukan. Sebab,alat/media pengajaran mempunyai peran yang besar dan
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikanyang diinginkan.
Terdapat pendapat beberapa para ahli pendidikan
mengenai manfaat atau kegunaan dari alat/media dalam pendidikan.
Yusuf Hadi Miraso dkk, umpamanya menyatakan bahwa
alat/media berupa benda dalam pendidikan memiliki nilai-nilai praktis edukatif
yang meliputi :
1. membuat konsep abstrak menjadi konkret.
2. membawa objek yang sukar didapat dalam lingkunagan
belajar siswa
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Dalam pendidikan Islam alat/media yang berupa benda
perlu dikembangkan. Alat/media yang berupa non-benda juga perlu mendapat
perhatian. Zakiah Darajat menyebutkan pengertian alat pendidikan sama
dengan media pendidikan sebagai sarana pendidikan.
Alat pendidikan ternyata mencangkup pengertian yang
luas. Yang termasuk didalamnya berupa benda, seperti kelas, perlengkapan
belajar dan yang sejenisnya. Alat ini disebut juga dengan alat peraga.
Sedangkan yang merupakan alat bukan benda ialah
dapat berupa situasi pergaulan bimbingan perintah, ganjaran teguran, anjuran
serta tugas ancaman maupun hukuman.
Dengan demikian apabila pendidikan Islam
memanfaatkan alat/media pengajaran tersebut secara optimal, maka peserta didik
akan memiliki pemahaman yang bagus terhadap materi yang disampaiakan. Serta
meningkatkan morasl dan akhlak yang baik dengan memperhatikan penggunaan
alat/media pengajaran tersebut akan mampu tercapainya tujuan pendidikan islam
yang efektif.
B.
Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat
beberapa kesalahan baik dari isi dan cara penulisan.
Untuk itu kami dari
kelompok V (lima) mengharapkan masukan dan arahan dari
Bapak/ibu dosen untuk sedikit mengkoreksi makalah yang kami
susun ini guna meningkatkan kualitas dan kemampuan kami kelompok V dalam
bersain di dunia Akademik..